tugas sofskill bahasa inggris semester 8

Ade irmawati
14209118
4ea14
Tugas
Softskill bahasa inggris semester 8
1. The noun-phrase

a. Count and non countnount
Countable nouns adalah kata benda yng dapat d hitung
Example: a lot of women work in the office,berta is a music teacher
Non countable adalah kata benda yang tidak dapat d hitung
Example: that is a house,this is good news

b. A and an
• Seorang,seekor,sebutir,sebuah
Example: a. A cat is an animal
b.dianna is anarchitect
c.I am a student
• Satu, suatu
Example : a. he works in a foreign company
b.there are a dozen plates
• Setiap,masing-masing
Example : a. the tariff of the hotel is US$60,00 a night.
c. The
Kita menggunkan the ketika benda yang kita bicarakan itu:

a. Telh disebutkan sebelumnya,misalnya
• There is a man in the café.the man is tall and cool
• This is a new car.the car is Toyota

b. Dicirikan oleh kata sifat dan kita sudah tau benda yang mana yang dimaksud,misalnya
• Which bag do you want
• This is the best film I have ever watched

c.dicirikan oleh kata,kelompok kata/frasa atau anak kalimat ,misalnya
• The man in a black suit is a nurse
• The road to Jakarta is very busy
• The house where they live in is very large

d.dicirikan oleh konteks atau situasi dimana benda atau orang yang kita maksud cukup jelas misalnya
• As I was strolling along the slamet riyadu street,I looked at the expensive car parked in front of the hotel
• Pass me the salt,please
• They are cooking in the open air
e.dicirikan oleh pengetahuan umum atau pendengar tau yang mna kita maksdkan
misalnya
• It is dark inside.can you turn the light on
• Emilia had to catch the plane,so I took her to the airport

d. Other
 Other means people or things that are additional or different from those mentioned
Example:
• Some came on foot,and others came by bus
• We need to help others less fortunate
 To say three things in a sentence,use some,other and the other
Example:
• Some student arrived early,other students arrived late and the other students arrived on time
 To say three things in a sentence,use one,another and the other

Example :
• One student arrived early,another student arrived late and the other student arrived on time
Sumber : gramedia.com

Leave a comment »

tulisan bebas bahasa inggris sofskill semester 8

ADE IRMAWATI
14209118
4EA14
Tulisan bebas sofskill bahasa inggris
How to find Digital Camera – Artikel Bahasa Inggris
Artikel bahasa inggris tentang how to find digital camera. It seems that every month, if not every week, different manufacturers are coming up with the latest digital cameras to entice potential clients. And it’s just not working for us
After spending sizeable amount of time at the mall figuring out which is the best digital camera for us, we finally have enough money to buy for that eye-popping, 7 mega pixel, 10x digital zoom, potable, candy colored, up to 512MB expandable memory of super hi-speed SD memory card and not to mention very portable, (that will be the envy of almost everyone we know). We march to the mall armed with our life savings and lotsa pride in ourselves, when we pass by a new display – an eight mega pixel, up to 1G expandable memory, with built it mic and stereo surround, video playback capable, with 22 scenic modes kind-of-camera. And we sigh because the producer of this amazing gadget claims that this is the best digital camera yet out in the market. And so as we always want to have the best, armed with our life savings and a few credit cards, we buy the “best digital camera.” But then again, that doesn’t last too long, after two months or so, there’s another “best digital camera.
And so it confuses us. What makes a digital camera, the best digital camera?
Well, there are certain factors to consider when looking for the “best digital camera” for us.
MEGAPIXELS. One of the most important features of digital camera to make it into the best digital camera category is its mega pixel property. The higher the mega pixels the better the actual photograph will come out. A mega pixel is equivalent to one million pixels. The resolution of your image is based upon the mega pixel property of your camera. This means that as you enlarge the picture, you would get more detail and less blurry colors.
LCD SIZE. The best digital camera will always have a large LCD to help you frame your subject without having to squint to the viewfinder. This is also helpful when reviewing your images, some cameras enable touch up and editing features with its LCD. A 1.5-inch display is average, a 2-inch LCD display is good, but the best LCD size would be 2.5 inches or higher.
ZOOM. Most digital cameras have both digital and optical zoom. A higher optical zoom is always better than a higher digital zoom. Digital cameras are usually furnished with optical of between 3x to 10x. The better the optical zoom, the higher it climbs up to the best digital camera category.
MEMORY CARD. Always make sure that your memory card is the right one for your digital camera. There are different types of memory card like the xD, SD, Flash card and the likes. And these types of memory cards go with certain types of digital cameras. of course memory storage is also up there in choosing the best digital cameras. Choose the size of memory that you need, if you’re a photo junkie, you might need more than 32MB. Memory cards can go up to 1G.

The key point to find the best digital camera is to find one that will best fit you and your lifestyle. Don’t just buy the latest or the one that claims they are the best digital cameras out in the market. You wouldn’t want to buy a DSLR and use it with your home activities or family outing and have to lug it around?! Or you don’t want to buy the latest point and shoot camera when you’re serious about being a professional photographer. (Of course, you can use this for starters, but if you’re not a novice photographer anymore, you wouldn’t want to get this kind of camera.)
Actually, the best digital camera is the one that you will enjoy and use. Not the type that you’ll just leave rotting in its box or after a few weeks of usage or so, up there in the attic.
Terjemahan bahasa inggris ke bahasa Indonesia dari contoh artikel bahasa inggris di atas dengan translate.google.com
CARA MENEMUKAN YANG TERBAIK DIGITAL CAMERA
Tampaknya setiap bulan, jika tidak setiap minggu, produsen yang berbeda yang datang dengan kamera digital terbaru untuk menarik klien potensial. Dan itu hanya tidak bekerja untuk kami!
Setelah menghabiskan jumlah yang cukup besar waktu di mal mencari tahu yang merupakan kamera digital yang terbaik bagi kita, kita akhirnya punya cukup uang untuk membeli untuk itu eye-popping, 7 mega pixel, 10x digital zoom, minum, permen berwarna, sampai 512MB expandable memori kartu ingatan super hi-speed SD dan belum lagi sangat portabel, (yang akan menjadi iri hampir semua orang yang kita tahu). Kami berbaris ke mal bersenjata dengan tabungan hidup kita dan lotsa kebanggaan dalam diri kita, ketika kita melewati layar baru – sebuah mega pixel delapan, sampai dengan memori yang dapat diupgrade 1G, dengan dibangun mic stereo surround dan, pemutaran video mampu, dengan 22 pemandangan mode jenis-dari-kamera. Dan kita menghela napas karena produsen gadget luar biasa ini mengklaim bahwa ini adalah kamera digital terbaik belum keluar di pasar. Dan sehingga kita selalu ingin memiliki yang terbaik, dipersenjatai dengan tabungan hidup kita dan beberapa kartu kredit, kami membeli “kamera digital yang terbaik.” Tapi sekali lagi, itu tidak berlangsung terlalu lama, setelah dua bulan atau lebih, ada yang lain “kamera digital yang terbaik.”
Dan sehingga membingungkan kita. Apa yang membuat kamera digital, kamera digital terbaik?
Nah, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika mencari “kamera digital yang terbaik” bagi kita.
Megapixels. Salah satu fitur yang paling penting dari kamera digital untuk membuat ke dalam kategori kamera digital yang terbaik adalah properti mega pixel. Semakin tinggi mega pixel semakin baik foto yang sebenarnya akan keluar. Sebuah mega pixel adalah setara dengan satu juta pixel. Resolusi gambar Anda didasarkan atas milik megapixel kamera Anda. Ini berarti bahwa ketika Anda memperbesar gambar, Anda akan mendapatkan lebih banyak detail dan warna kurang kabur.
LCD UKURAN. Kamera digital yang terbaik akan selalu memiliki LCD besar untuk membantu Anda membingkai subjek tanpa harus menyipitkan mata ke jendela bidik. Hal ini juga berguna ketika memeriksa foto Anda, beberapa kamera memungkinkan menyentuh dan fitur pengeditan dengan LCD-nya. Sebuah layar 1,5 inci rata-rata, layar LCD 2 inci yang baik, tapi yang terbaik LCD berukuran 2,5 inci akan atau lebih tinggi.
ZOOM. Sebagian besar kamera digital memiliki keduanya digital dan optical zoom. Sebuah optical zoom yang lebih tinggi selalu lebih baik daripada digital zoom yang lebih tinggi. Kamera digital biasanya dilengkapi dengan optik antara 3x sampai 10x. Semakin baik optical zoom, semakin tinggi memanjat ke kategori kamera digital yang terbaik.
MEMORY CARD. Selalu pastikan bahwa kartu memori Anda adalah yang tepat untuk kamera digital Anda. Ada berbagai jenis kartu memori seperti xD, SD, Flash card dan sejenisnya. Dan jenis kartu memori pergi dengan beberapa jenis kamera digital. tentu saja penyimpanan memori juga di sana dalam memilih kamera digital terbaik. Pilih ukuran memori yang Anda butuhkan, jika Anda seorang pecandu foto, Anda mungkin membutuhkan lebih dari 32MB. Kartu memori bisa naik ke 1G.
Titik kunci untuk menemukan kamera digital yang terbaik adalah untuk menemukan satu yang terbaik akan cocok Anda dan gaya hidup Anda. Jangan hanya membeli terbaru atau orang yang mengklaim mereka adalah kamera digital yang terbaik di pasar. Anda tidak ingin membeli DSLR dan menggunakannya dengan kegiatan rumah Anda atau keluarga outing dan harus menggotongnya sekitar?! Atau Anda tidak ingin membeli titik terbaru dan menembak kamera ketika Anda serius tentang menjadi seorang fotografer profesional. (Tentu saja, Anda dapat menggunakan ini untuk pemula, tetapi jika Anda bukan fotografer pemula lagi, Anda tidak ingin mendapatkan jenis kamera.)
Sebenarnya, kamera digital yang terbaik adalah salah satu yang Anda akan menikmati dan menggunakan. Bukan jenis yang Anda hanya akan meninggalkan membusuk dalam kotak atau setelah beberapa minggu pemakaian atau lebih, di atas sana di loteng.

Leave a comment »

tulisan bebas bahasa inggris softskill

ade irmawati

4ea14

14209118

MY AUNT IS MY MOTHER

 

When my mother was born I do not know
every year to grow my children who are hungry for love
passed more passes
I own no accompanying

But then I found you
take care, look after me, love me
My happy with your
very happy

You should call my aunt my mother
I was sad when you are gone
today was my day so lonely without you
Did aunt want you to be my mother ?

Aunt said anytime may call mom
I was amazed to hear
my day filled with fun day
until you are old and frail

Until the end of life
mother will still love me
in time, wherever and when ever
I’m proud of you my mother’s aunt

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a comment »

tulisan bebas bahasa indonesia softkill

Ade irmawati

4ea14

14209118

Tulisan Bebas Softskill Bahasa Indonesia 3

Legenda Sangkuriang

Pada jaman dahulu kala, di tatar Parahyangan, berdiri sebuah kerajaan yang gemah ripah lohjinawi kerta raharja. Tersebutlah sang prabu yang gemar olah raga berburu binatang, yang senantiasa ditemani anjingnya yang setia, yang bernama “Tumang”.

Pada suatu ketika sang Prabu berburu rusa, namun telah seharian hasilnya kurang menggembirakan. Binatang buruan di hutan seakan lenyap ditelan bumi. Ditengah kekecewaan tidak mendapatkan binatang buruannya, sang Prabu dikagetkan dengan nyalakan anjing setianya “Tumang” yang menemukan seorang bayi perempuan tergeletak diantara rimbunan rerumputan. Alangkah gembiranya sang Prabu, ketika ditemukannya bayi perempuan yang berparas cantik tersebut, mengingat telah cukup lama sang Prabu mendambakan seorang putri, namun belum juga dikaruniai anak. Bayi perempuan itu diberi nama Putri Dayangsumbi.

Alkisah putri Dayngsumbi nan cantik rupawan setelah dewasa dipersunting seorang pria, yang kemudian dikarunia seorang anak laki-laki yang diberi nama Sangkuriang yang juga kelak memiliki kegemaran berburu seperti juga sang Prabu. Namun sayang suami Dayangsumbi tidak berumur panjang.

Suatu saat, Sangkuriang yang masih sangat muda belia, mengadakan perburuan ditemani anjing kesayangan sang Prabu yang juga kesayangan ibunya, yaitu Tumang. Namun hari yang kurang baik menyebabkan perburuan tidak memperoleh hasil binatang buruan. Karena Sangkuriang telah berjanji untuk mempersembahkan hati rusa untuk ibunya, sedangkan rusa buruan tidak didapatkannya, maka Sangkuriang nekad membunuh si Tumang anjing kesayangan ibunya dan juga sang Prabu untuk diambil hatinya, yang kemudian dipersembahkan kepada ibunya.

Ketika Dayangsumbi akhirnya mengetahui bahwa hati rusa yang dipersembahkan putranya tiada lain adalah hati “si Tumang” anjing kesayangannya, maka murkalah Dayangsumbi. Terdorong amarah, tanpa sengaja, dipukulnya kepala putranya dengan centong nasi yang sedang dipegangnya, hingga menimbulkan luka yang berbekas. Sangkuriang merasa usaha untuk menggembirakan ibunya sia-sia, dan merasa perbuatannya tidak bersalah. Pikirnya tiada hati rusa, hati anjingpun jadilah, dengan tidak memikirkan kesetiaan si Tumang yang selama hidupnya telah setia mengabdi pada majikannya. Sangkuriangpun minggat meninggalkan kerajaan, lalu menghilang tanpa karana.
Setelah kejadian itu Dayangsumbi merasa sangat menyesal, setiap hari ia selalu berdoa dan memohon kepada Hyang Tunggal, agar ia dapat dipertemukan kembali dengan putranya. Kelak permohonan ini terkabulkan, dan kemurahan sang Hyang Tunggal jualah maka Dayangsumbi dikaruniai awet muda. Syahdan Sangkuriang yang terus mengembara, ia tumbuh penjadi pemuda yang gagah perkasa, sakti mandraguna apalgi setelah ia berhasil menaklukan bangsa siluman yang sakti pula, yaitu Guriang Tujuh.

Dalam suatu saat pengembaraannya, Sangkuriang tanpa disadarinya ia kembali ke kerajaan dimana ia berasal. Dan alur cerita hidup mempertemukan ia dengan seorang putri yang berparas jelita nan menawan, yang tiada lain ialah putri Dayangsumbi. Sangkuriang jatuh hati kepada putri tersebut, demikianpula Dayangsumbi terpesona akan kegagahan dan ketampanan Sangkuriang, maka hubungan asmara keduanya terjalinlah. Sangkuriang maupun Dayangsumbi saat itu tidak mengetahui bahwa sebenarnya keduanya adalah ibu dan anak. Sangkuriang akhirnya melamar Dayangsumbi untuk dipersunting menjadi istrinya.

Namun lagi lagi alur cerita hidup membuka tabir yang tertutup, Dayangsumbi mengetahui bahwa pemuda itu adalah Sangkuriang anaknya, sewaktu ia melihat bekas luka dikepala Sangkuriang, saat ia membetulkan ikat kepala calon suaminya itu. Setelah merasa yakin bawa Sangkuriang anaknya, Dayangsumbi berusaha menggagalkan pernikahan dengan anaknya. Untuk mempersunting dirinya, Dayangsumbi mengajukan dua syarat yang harus dipenuhi Sangkuriang dengan batas waktu sebelum fajar menyingsing.
Syarat pertama, Sangkuriang harus dapat membuat sebuah perahu yang besar. Syarat kedua, Sangkuriang harus dapat membuat danau untuk bisa dipakai berlayarnya perahu tersebut.

Sangkuriang menyanggupi syarat tersebut, ia bekerja lembur dibantu oleh wadiabalad siluman pimpinan Guriang Tujuh untuk mewujudkan permintaan tersebut. Kayu kayu besar untuk perahu dan membendung sungai Citarum, ia dapatkan dari hutan di sebuah gunung yang menurut legenda kelak diberi nama Gunung Bukit Tunggul. Adapun ranting dan daun dari pohon yang dipakai kayunya, ia kumpulkan disebuah bukit yang diberi nama gunung Burangrang.

Sementara itu Dayangsumbi-pun memohon sang Hyang Tunggal untuk menolongnya, menggagalkan maksud Sangkuriang untuk memperistri dirinya.

Sang Hyang Tunggal mengabulkan permohonan Dayangsumbi, sebelum pekerjaan Sangkuriang selesai, ayampun berkokok dan fajar menyingsing ……. Sangkuriang murka, mengetahui ia gagal memenuhi syarat tersebut, ia menendang perahu yang sedang dibuatnya. Perahu akhirnya jatuh menelungkup dan menurut legenda kelak jadilah Gunung Tangkubanparahu, sementara aliran Sungai Citarum yang dibendung sedikit demi sedikit membentuk danau Bandung.

sumber:
http://wie_2.tripod.com/sangkuriang.htm

Leave a comment »

passive voice

Nama: ade irmawati

Kelas: 4ea14

Npm: 14209118

sofkill; bahasa inggris bisnis 2

 

 

Pengertian Passive Voice

Passive voice adalah suatu grammatical construction (bentuk gramatikal) dimana subject pada sentence (kalimat) atau clause (klausa) tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi atau ditindak lanjuti (receiver of action) oleh agent lain (doer of action) baik disebutkan ataupun tidak.

Sebaliknya, pada konstruksi activesubject pada sentence atau clause berhubungan langsung dengan verb dengan bertindak sebagai pelaku aksi. Kalimat aktif dapat ditransformasi menjadi pasif, namun hanya transitive verb (mempunyai direct object) yang dapat diberlakukan demikian.

 

Rumus Passive Voice

Rumus passive voice dapat dilihat pada tabel sebagai berikut di bawah ini.

S + auxiliary verb + past participle

Catatan:

  • Auxiliary verb dapat berupa be (is, are, am, was, were) maupun kombinasi antara dua primary auxiliary(is/are being, was/were being, has/have been) maupun antara primary dengan modal (will be, will have been).
  • Kombinasi auxiliary digunakan pada bentuk pasif pada tenses
  • Past participle yang digunakan berupa kata kerja transitive (memiliki direct object).

Contoh:

She can’t drive a car. (active voice, transitive), He always come on time. (active voice, intransitive)

  • Perubahan bentuk dari base form ke past tense dan past participle secara regular maupun irregular.

Contoh:

play (base form) —> played (past participle), sing (base form) —> sung (past participle)

 

Contoh Passive Voice pada Auxiliary Verb be:

Komponen

Contoh Passive Voice dalam Kalimat

Subject

be

PP

I

am

given

I am given a clothe.

this glass

is

used

This glass is used by me.

all of my clothes

are

washed

All of my clotheses are washed every week.

large amounts of water

are

consumed

Large amounts of water are consumed by many people in the countries.

the book

was

bought

The book was bought by Beatrice.

the books

were

bought

The book were bought by Beatrice.

 

Pengecualian pada Transitive Verbs

Tidak semua transitive verb, kata kerja yang memiliki direct object, dapat dipasifkan. Beberapa kata kerja tersebut yang antara lain: havebecomelacklook likemean, dll akan terdengar tidak wajar maknanya ketika dipasifkan. Beberapa contoh kalimat dari kata kerja tersebut adalah sebagai berikut.

Contoh:

  • I have a great new idea. —> tidak dapat dipasifkan dengan: A great new idea is had by me.
  • The snack contains aspartame. —> tidak dapat dipasifkan dengan: Aspartame is contained by the snack.

 

http://tipspelajaranbahasainggris.blogspot.com/2012/12/pengertian-rumus-dan-contoh-passive.html

Leave a comment »

conditional sentences

nama : Ade irmawati

kelas : 4 ea 14

npm : 14209118

tugas : soft skill b.inggris bisnis 2

Conditional Sentences Type 1
Digunakan untuk mengungkapkan peristiwa/kejadian/pekerjaan yang masih mungkin terjadi pada
waktu sekarang atau akan datang.

pola kalimat :

Subject + can/will/may/must + V1 + if + Subject + Simple Present Tense

Example:
* You will get great examination if you study hard.
* if Rina invites me, i will come to her party.

2. Conditional Sentences Type 2
Digunakan untuk mengungkapkan peristiwa/kejadian/pekerjaan yang tidak mungkin terjadi.

pola kalimat

Subject + could/would/might + V1 + if + Subject + Simple Past Tense

Example:
* I would phone her, if i knew her phone number.
Fact : I don’t phone her because i don’t know her phone number.
* if i were Superman, i would fly to meet her.
Fact : I am not a Superman, so i dont fly to meet her.

3. Conditional Sentences Type 3
Digunakan untuk mengungkapkan peristiwa/kejadian/pekerjaan yang tidak mungkin terjadi atau
bertentangan dengan keadaan pada masa lampau.

pola kalimat

Subject + could/would/might + have + V3 + if + Subject + Past Perfect Tense

Example:
* My Uncle would have come to my house, if he had not been very busy.
Fact : My Uncle was very busy, so he did’nt come to my house.
* if had not been very busy, i could have come to your house.
Fact : I was very busy, so i couldn’t come to your house.

http://adwamm.blogspot.com/2010/04/conditional-sentenses-type-123.html

 

Leave a comment »

etika bisnis tulisan

nama : ade irmawati
kelas : 4ea14
npm : 14209118

tulisan tentang etika bisnis
etika sendiri dapat diartikan tindakan atau tingkah laku manusia yang menentukan mana yang baik dan buruk dari akal pikiran manusia tanpa melihat keadaan manusia tersebut sedangkan etika bisnis th sendiri dapat diartikan cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu contohnya: kasus melakukan penipuan dan penyusutan sangat tidak bagus dan merusak rama dan citra perusahaan
etika terdiri dari 2 yaitu:
a. etika teleologi yaitu mengevaluasi keputusan sebagai hak baik atau buruk
b. etika deotologi yaitu mengevaluasi keetisan perilaku berdasarkan motivasi pembuat keputusan dan berdasarkan tindakan deotologi yang dpat dianggap benar

Leave a comment »

tanggapan menjadi menejer band

“ TANGGAPAN ”
nama: ade irmawati
kelas : 4ea14
npm : 14209118
tugas sofskill etika bisnis 2 tentang tanggapan

1. 1. Prinsip – prinsip sebagai pedoman kegiatan sehari – hari dan pendorong bagi setiap orang dalam kegiatan berbisnis, antara lain :
1. a. Semangat Pelayanan Prima yang Dilakukan
Semangat Pelayanan Prima yang Dilakukan mempunyai pengertian dimana seorang individu, kelompok, instansi ataupun sebuah perusahaan besar sekalipun, yang memberikan pelayanan yang secara optimal kepada seorang individu, kelompok, instansi ataupun sebuah perusahaan lain, baik dalam bentuk output (sarana prasarana, jasa, material dan moriil) perusahaan pemberi pelayanan.
Dengan tujuan agar yang diharapkan oleh perusahaan tercapai, dalam hal ini adalah terciptanya pelanggan/konsumen/mitra bisnis yang akan loyal terhadap perusahaan yang bersangkutan, baik dalam bentuk kerjasama maupun pembelian produk secara berkelanjutan.
Dalam dunia bisnis, pelayanan merupakan bagian hal yang penting sebagai citra dari perusahaan tersebut, baik untuk intern perusahaan (kepada atasan dalam perusahaan) maupun untuk ekstern perusahaan (kepada konsumen, pelanggan, mitra bisnis, kolega). Dari dua aspek tersebut akan diterangkan kembali bentuk pelayanan perusahaan yang diberikan baik intern perusahaan dan ekstern perusahaan.
v Intern Perusahaan
Semangat Pelayanan Prima yang Dilakukan terhadap Intern Perusahaan adalah bentuk pelayanan yang diberikan oleh bawahan kepada atasan dalam suatu tingkatan di perusahaan. Pelayanan yang diberikan berupa hasil kerja yang optimal (output) dari seorang individu atau kelompok kerja dalam menyelesaikan tugas – tugasnya.
v Ekstern Perusahaan
Semangat Pelayanan Prima yang Dilakukan terhadap Intern Perusahaan adalah bentuk pelayanan yang diberikan perusahaan kepada konsumen, pelanggan, mitra bisnis, kolega, dll. Pelayanan ini dimaksudkan sebagai penunjang tujuan utama yaitu agar tercipta konsumen, pelanggan, mitra bisnis, kolega, dll yang loyal terhadap perusahaan yang bersangkutan.
Contoh :
1. i. Ciptakan Kesan Pertama yang Bagus
Pengalaman berbelanja adalah ‘hubungan interpersonal’ antara penjual dan pembeli, hingga saatnya sang pembeli menjadi pelanggan. Ingat istilah “The First Three Minutes” dalam industri pelayanan? Tiga menit pertama dalam memberikan pelayanan dan memberikan kesan yang baik bagi konsumen. Pada dasarnya proses pelayanan adalah dimulai dari sapaan dengan kata-kata sopan, tatapan mata yang bersahabat, intonasi verbal yang ramah, bahasa tubuh, dan bagaimana cara pemilik usaha secara antusias mendengarkan dan memberikan pelayanan kepada calon pembelinya, ini artinya membuat ikatan emosional dengan pelanggan. Sebab keputusan membeli seseorang juga sangat dipengaruhi oleh perlakuan yang diterimanya. Sikap yang baik ini akan mendorong sukses tidaknya seorang calon pelanggan mau melirik produk yang dihasilkan oleh pemilik usaha.
1. ii. Berkomunikasilah Secara Personal
Komunikasi dengan pelanggan intinya membangun kedekatan emosional dengan mereka. Itu sebabnya, komunikasi akan lebih efektif bila si pengusaha langsung berkomunikasi dengan pelanggannya. Banyak cara yang bisa ditempuh. Anda bisa menelepon mereka, mengirim SMS, atau bahkan melakukan kunjungan. Kita juga harus cerdik memilih saat yang tepat untuk menerapkannya.
Saya sangat terkesan ketika berbelanja di toko peralatan bayi “Marcella” empat tahun lalu di bilangan Denpasar untuk persiapan kelahiran anak pertama saya. Saat itu saya didekati dan dilayani oleh pelayan toko yang kemudian meminta data-data lengkap saya dan memberikan tips seputar kehamilan dan kelahiran bayi. Ketika anak saya lahir, saya sangat surprise menerima kiriman bingkisan kado dan kartu ucapan selamat dari pemilik toko itu. Akhirnya sampai kini saya menjadi pelanggannya. Dengan cara-cara seperti itu akan bisa lebih mudah masuk ke top of mind pelanggan.
1. iii. Suasana Nyaman
Pengusaha harus selalu melakukan upaya berkesinambungan untuk selalu memanjakan pelanggan sehingga menjadi puas. Setelah memiliki produk unggulan yang berkualitas dan menampilkan keramahan terhadap para pelanggan maka kenyamanan juga akan memberikan nilai plus terhadap calon pembeli. Suasana nyaman yang sengaja dihadirkan oleh pemilik usaha juga memberikan pengaruh yang besar bagi pembeli untuk betah berlama-lama memilih barangnya hingga akhirnya memutuskan untuk membeli. Bahkan tidak jarang bagi pembeli yang terpuaskan akhirnya menjadi pelanggan yang setia.
Pada dasarnya seseorang sangat tertarik untuk membeli suatu produk tergantung pada kebutuhan dasarnya. Misalnya saja jika ia ingin membeli baju maka biasanya yang paling diperhatikan adalah kualitas bahan, design atau style-nya yang bagus. Sementara apa yang dilakukan para penjual dengan memberikan minuman atau camilan seperti manisan hanyalah suatu bentuk pelayanan atau servis agar konsumen atau pembeli merasa lebih senang sehingga tertarik untuk membeli dan menjadi pelanggan yang selalu setia untuk datang. Hal ini juga dapat dilihat dari usaha bengkel mobil yang memanjakan pelanggannya dengan menyediakan ruang tunggu yang nyaman, dibuat terpisah dengan tempat perbaikan mobil, diberikan minuman dingin gratis, ada fasilitas TV, koleksi majalah otomotif, dan dilengkapi dengan pendingin ruangan, sehingga pelanggan merasa nyaman, padahal sebenarnya kebutuhan utamanya hanya untuk memperbaiki mobil.
Penampilan luar juga sangat berpengaruh dalam menarik konsumen. Kalau Anda punya tempat usaha seperti rumah makan misalnya, pelanggan Anda akan lebih tertarik datang apabila rumah makan Anda bersih dengan eksterior dan interior menarik. Jika Anda berjualan kaset musik, ya toko Anda mesti sarat dengan idiom-idiom musik termasuk lantunan lagu yang lagi nge-tren. Merancang agar suasana yang tercipta mendukung juga penting dilakukan. Misalnya suasana toko buku yang dibuat familiar, sehingga orang yang datang tak merasa asing. Karena itu, pegawai toko buku tidak mengenakan seragam. Kalau seragam kesannya kaku dan tidak akrab, seperti ada pembedaan ini pelayan, ini pembeli, dan ini pimpinan.
Tapi Anda juga harus hati-hati, karena ada beberapa usaha tertentu yang konsumennya menempatkan pelayanan dan kenyamanan pada urutan ke-dua! Misalnya Warung Internet, konsumennya lebih memilih warnet yang aksesnya berkecepatan tinggi dibandingkan dengan warnet yang nyaman namun loadingnya lambat. Pemilik kendaraan lebih memilih bengkel yang montirnya jago perbaiki mesin.
1. iv. Inovasi Produk
Mencari pelanggan tentu saja bukan perkara mudah apalagi untuk mempertahankannya agar terus loyal pada produk yang ditawarkan. Setiap orang tentu saja ingin mencoba sesuatu yang baru, tidak mungkin jika selamanya mereka hanya setia pada satu produk saja kecuali jika ada monopoli. Misalnya saja pada monopoli telepon seluler oleh Telkomsel dahulu atau Pertamina dengan produk bahan bakar minyaknya, sehingga pelayanan apapun yang diberikannya akan tetap diterima konsumen baik pelayanan tersebut baik ataupun buruk karena hanya itu satu-satunya hal yang bisa dilakukan. Pada dasarnya loyalitas pelanggan bisa bertahan lama jika produk tersebut mampu berinovasi artinya membuat improvisasi sehingga tampilan produknya menjadi lebih dinamis sebab jika pemilik usaha hanya bertahan pada satu jenis produk dengan tampilan yang biasa-biasa saja maka impian mendapatkan pelanggan yang setia akan hilang dengan sendirinya. Salah satu bentuk inovasi misalnya saja dengan membuat sesuatu barang menjadi lebih detil.
1. v. Acara-Acara Promosi
Setiap ada kesempatan untuk melakukan promosi, sebaiknya seorang pengusaha memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Contohnya, kalau sedang ada pameran atau bazar, jangan ragu untuk ikut sebagai peserta. Acara semacam itu bisa sangat efektif untuk mempromosikan bisnis Anda kepada khalayak. Kalau perlu, kita malah harus membuat acara promosi itu sendiri. Kita bisa saja menggelar acara temu pelanggan atau peluncuran produk baru, misalnya.
1. vi. Promosi Dengan Poster, Brosur dan Spanduk
Poster, brosur dan spanduk memang media promosi konvensional tapi bisa sangat efektif asal anda tahu cara memanfaatkannya. Pastikan designnya menarik, sehingga orang akan menoleh ketika melihatnya. Tak perlu terlalu banyak kata, tapi usahakan agar informasi yang ingin Anda katakan termuat semua. Perhatikan pula saat dan tempat yang tepat untuk memasangnya. Juga perlu diingat, agar Anda menyebar atau memasang media itu di tempat yang sesuai dengan produk yang ditawarkan. Kalau menawarkan buku-buku politik, ya sebar di kampus, jangan di pasar.
1. vii. Perhatikan Unsur Lokal
Usaha-usaha kecil biasanya berawal dari segmen pasar yang berada di lingkungan sekitar. Untuk itu jangan lupa berkomunikasi dengan menggunakan unsur-unsur lokal yang ada di sana, seperti budaya, bahasa, sampai media lokal. Kita ambil contoh toko buku Toga Mas hanya beriklan di koran, radio, dan televisi lokal. Toko buku di Malang, ya pakai media di Malang. Kalau pakai media nasional, mubazir, biayanya besar tapi enggak ada dampaknya. Kenali juga karakter lokal pelanggan Anda. Contohnya bahwa orang Yogyakarta lebih kuat unsur life style dan budaya, sedangkan Surabaya lebih kuat gaya metropolitannya. Penggunaan idiom-idiom lokal bisa jadi juga lebih membuat pelanggan merasa dekat dengan Anda.
1. viii. Pelayanan Prima
Pelayanan kepada pelanggan juga termasuk aspek komunikasi. Bahkan, ini bisa menjadi langkah kunci untuk menambah loyalitas pelanggan. Pada gilirannya, keputusan pelanggan bisa memicu munculnya iklan gratis dari mulut ke mulut. Contohnya pelayanan yang baik dalam usaha transportasi antar-jemput anak. Mudah sekali menarik pelanggan anak, sediakan saja minuman atau permen di mobil. Kalau ingin mengesankan calon pelanggan lain, pasang foto si sopir yang berpakaian rapi bersama anak-anak jemputannya dalam brosur. Hal itu bisa menggugah orang tua.
1. ix. Personal Brand
Eh, boleh, lo. Anda menjual nama dan reputasi diri sendiri. Dalam usaha yang berskala kecil, sering usaha identik dengan pemiliknya. Lihatlah brand semisal Gepuk Ny. Ong, Ayam Goreng Suharti, Sate Mak Syukur, Pastel Mak Cik, dan sebagainya. Kalau reputasi anda memang oke, manfaatkan saja sebagai brand. Cuma, merek seperti ini ada risikonya juga. Kalau suatu saat reputasi Anda anjlok, bisa-bisa usaha ikut turun.
1. x. Menangani Keluhan Pelanggan
Seberapapun kerja keras yang kita lakukan sebagai pengusaha, selalu saja ada saat dimana pelanggan merasa tidak puas dengan produk atau pelayanan yang kita berikan. Sehinggga pengusaha dituntut untuk bisa menangani keluhan konsumen dengan sebaik-baiknya bahkan diharapkan bisa merubah keluhan itu menjadi kepuasan sehingga menjadikannya sebagai pelanggan setia dan image perusahaanpun dapat diselamatkan bahkan ditingkatkan.

1. b. Semangat Fairness
Semangat Fairness merupakan hal yang sangat mudah dipahami, tetapi sangat peka dan begitu penting yang perlu dimiliki setiap orang yang bekerja dalam suatu perusahaan. Hal ini menentukan bagaimana beretika yang baik terhadap sesama rekan atau bahkan kepada atasan atau bawahan. Dengan begitu akan tercipta jiwa yang sportif dalam setiap pekerjaan dengan rekan kerja sehingga akan menghasilkan output yang bagus pula. Memang pada dasarnya sulit untuk dilaksanakan dengan berbagai alasan, namun hal ini yang menjadikan seseorang berbeda dengan yang lain. Perbedaan inilah yang menjadikan seseorang akan unik dalam menjalankan tugas – tugasnya.

1. c. Semangat Harmonis dan Kerjasama
Dalam kegiatan di perusahaan, Semangat Harmonis dan Kerjasama akan tercipta bila mulai dari individu sudah tertanam jiwa menghargai dan kerjasama yang tinggi terhadap individu lain sehingga akan tercipta keleompok – kempok bagian di perusahaan yang harmonis dan memiliki kerjasama yang kuat. Dan pada akhirnya akan tercipta individu – individu yang kompeten dalam bidangnya masing –masing. Semangat Harmonis dan Kerjasama haruslah tetap terjaga di dalam perusahaan dalam bidang apapun karena pada dasarnya memang seseorang bekerja dan melakukan tugasnya masing – masing. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa seseorang individu juga melakukan tugasnya dengan Team Work (kelompok kerja) sebagai suatu kesatuan yang utuh dalam melaksanakan tugas yang telah diberikan.
Dengan begitu betapa amatlah penting Semangat Harmonis dan Kerjasama dalam setiap komponen – komponen dalam setiap sistem perusahaan. Jika Semangat Harmonis dan Kerjasama dilaksanakan dengan baik dan berjalan sesuai dengan yang di inginkan oleh seorang menajer, maka perusahaan tersebut akan menghasilkan output yang memuaskan.
Contoh :
oleh Will Kester
Ada lonjakan seminar manajemen perusahaan tentang “tim” dan apa yang mereka katakan di seminar biasanya benar. Apa yang terjadi adalah bahwa setelah pelatihan, para karyawan dan manajer kembali bekerja, membangun tim mereka di sekeliling mereka, untuk keuntungan mereka, dan konsep tim akan hilang di dunia anjing-makan-anjing persaingan perusahaan.
Sebuah perusahaan dikelola dengan baik menggunakan konsep tim dalam fungsi sehari-hari, tidak membuatnya menjadi “tema minggu ini.” Sebuah tim yang baik adalah ketika setiap anggota memberikan kontribusi kekuatan mereka untuk usaha total, dan lain-lain menutupi kelemahan karyawan. Kita semua memiliki kekuatan dan kelemahan, dan manajer yang dapat menggunakan kekuatan dan kesepakatan terbaik dengan kelemahan akan memiliki usaha tim terbaik dan akibatnya, produktivitas terbaik.
Saya pernah punya seorang karyawan yang selalu berteriak, “Aku mengerti!” ketika ia memecahkan masalah, menemukan solusi, atau diperbaiki peralatan, sehingga semua orang tahu ia telah melakukan sesuatu. Tidak merawat diri sendiri melayani perilaku, insting pertama saya adalah untuk memberitahu dia cukup berteriak, “Aku punya itu,” setiap kali dia melakukan sesuatu. Sebaliknya, kita membuat sebuah permainan, dan kami semua berkata, “Aku mengerti,” ketika kami menyelesaikan tugas. Tak lama kemudian, semua orang berteriak, “Aku punya itu,” sering, dan kami mendapat banyak dilakukan. Kami kembali bekerja sebagai tim. Ketika proyek selesai dan sukses, kita semua berteriak, “Kami mendapatkannya.”
Contoh saya terbaik dari kepemimpinan tim yang baik adalah dalam bola basket. Tidak satupun dari kita benar-benar pemain hebat, dan tentunya tidak I. Hanya salah satu dari kami pergi ke bermain bola perguruan tinggi dan tidak pernah bermain bola pro, tetapi kami pergi tiga tahun, tujuh puluh dua kemenangan lurus dan tidak ada kerugian. Kami menang karena pelatih yang digunakan kekuatan dan kelemahan kami, keduanya, untuk menemukan cara untuk menang, tidak kehilangan. Saya adalah seorang penembak mengerikan tetapi menjadi rebounder besar. Dengan lebih dari enam puluh persen dari rebound, kami memiliki lebih banyak kesempatan untuk menembak, yang mengakibatkan lebih banyak poin, jadi kita menang. Dia bisa saja bersikeras cara meningkatkan kemampuan menembak saya, tapi dia mengajari saya bagaimana menjadi seorang kontributor untuk usaha tim. Manajer yang baik melakukan hal yang sama.
Tim slogan dan hype tentang upaya tim dapat menjadi awal yang baik, untuk membawa kesadaran dengan kebutuhan “tim,” tapi setiap komitmen hari untuk bekerja sama demi kebaikan keseluruhan adalah tugas semua orang, terutama untuk manajer yang ingin yang paling produktif hasilnya, tidak melayani nya atau ego setiap anggota.
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.helium.com/knowledge/64066-the-importance-of-teamwork-in-the-company

1. d. Semangat Kerja Keras untuk Maju
Mulai saat ini seseorang perlu ditanamkan rasa Semangat Kerja Keras untuk Maju sebagai bentuk kompetensi yang dapat diberikan seseorang terhadap tempat/perusahaan dimana seseorang tersebut bekerja. Semangat Kerja Keras untuk Maju menentukan keberhasilan seseorang dalam setiap karirnya, dengan begitu ada keinginan dalam dirinya untuk menyelesaikan setiap tugas – tugasnya dengan baik. Jika seseorang tersebut sudah melakukan kerja keras yang tentunya dengan kompetensi – kompetensi yang seseorang miliki maka kemungkinan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan akan tercapai.
Bagi seseorang yang memiliki jiwa Semangat Kerja Keras untuk Maju akan memiliki semangat juang yang tinggi dalam setiap pekerjaan yang dijalani hingga selesai dengan hasil yang memuaskan. Adanya visi yang yang tertanam dalam jiwa seseorang untuk maju dan mau berusaha semaksimal mungkin dalam pekerjaan sekecil apapun, akan menjadikan seseorang tersebut terbiasa dengan kerja keras dalam setiap pekerjaan yang sedang atau akan dijalani.

Leave a comment »

sofskill etika bisnis tugas 1

Nama : ade irmawati
Kelas : 4ea14
Npm : 14209118
Materi : sofkill tugas 1 semester 7

1. Pengertian etika dan moralitas
Etika adalah tindakan atau tingkah laku manusia yang menentukan mana yang baik dan buruk,mulia,benar atau salah yang lahir dari akal pikiran manusia tanpa melihat keadaan manusia tersebut.
Moralitas adalah sifat atau keseluruhan asas dan nilai yang berkenaan dengan baik dan buruk
2. Teori etika
Dalam kehidupan sehari-hari etika sangat penting dalam berkomunikasi karena menyangkut perasaan dan harga diri seseorang. Oleh karena itu kita diharapkan dapat memahami makna etika itu sendiri.
Etika berasal dari kata Yunani ethos, yang berarti “adat istiadat” atau “kebiasaan”. Dalam pengertian ini etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat atau kelompok masyarakat. Ini berarti etika berkaitan dengan nilai-nilai, tata cara hidup yang baik, aturan hidup yang baik, dan segala kebiasaan yang dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang yang lain.

3. Tiga Norma Umum
a. Norma Sopan Santun
Yaitu norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah manusia, misalnya cara berpakaian atau duduk
b. Norma Hukum
Yaitu norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat karena dianggap perlu dan niscaya demi keselamatan dan kesejahteraan manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
c. Norma Moral
Yaitu aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia. Morma ini menyangkut aturan tentang baik buruknya, adil tidaknya tindakan dan perilaku manusia sejauh ia dilihat sebagai manusia.
4. etika dibagi menjadi:
• Etika Deontologi
Yaitu Menekankan kewajiban manusia untuk bertindak secara baik.
Tiga prinsip yang harus dipenuhi:
 Supaya suatu tindakan punya nilai moral, tindakan itu harus dijalankan berdasarkan kewajiban.
 Nilai moral dari tindakan itu tidak tergantung pada tercapainya tujuan dari tindakan itu melainkan tergantung pada kemauan baik yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan itu-berarti kalaupun tujuannya tidak tercapai, tindakan itu sudah di nilai baik.
 Sebagai konsekuensi dari kedua prinsip itu, kewajiban adalah hal yang niscaya dari tindakan yang dilakukan berdasarkan sikap hormat pada hokum moral universal.
• Etika Teleologi
Yaitu mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu. Misalnya, mencuri bagi etika teleologi tidak dinilai baik atau buruk berdasarkan baik buruknya tindakan itu sendiri, melainkan oleh tujuan dan akibat dari tindakan ini.

5. mitos bisnis amoral
Mengungkapkan suatu keyakinan bahwa antara bisnis dan moralitas atau etika tidak ada
hubungan sama sekali Etika justru bertentangan dengan bisnis dan akan membuat pelaku bisnis
kalah dalam persaingan bisnis yang ketat Orang bisnis tidak perlu memperhatikan imbauan
imbauan, norma-norma dan nilai moral
6. prinsip-prinsip etika bisnis
• Prinsip otonomi
Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadaran sendiri tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. Orang yang otonom adalah orang yang bebas mengambil keputusan dan tindakan serta bertanggung jawab atas keputusan dan tindakannya tersebut
• Prinsip Kejujuran
Kejujuran dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak
Kejujuran dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga sebanding Kejujuran dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan
• Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai dengan kriteria yang rasional objektif dan dapat dipertanggung jawabkan
• Prinsip Saling Menguntungkan
Prinsip ini menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak
Dalam bisnis yang kompetitif, prinsip ini menuntut agar persaingan bisnis haruslah melahirkan suatu win-win solution
• Prinsip Integritas Moral
Prinsip ini dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan agar dia menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baiknya atau

7. Mungkin kita sering mendengar atau melihat kata stakeholder yang sering diucapkan para praktisi maupun ditulis di media. Sebenarnya apa itu stakeholder dan kenapa mereka berperan penting dalam kegiatan organisasi atau perusahaan. Stakeholder dalam uraian ini terdiri dari organisasi atau perusahaan dan kelompok-kelompok individu yang menjadi fokus interaksi perusahaan. Mereka terdiri atas :
1. Karyawan
Karyawan perusahaan merupakan salah satu dari kelompok yang diklasifikasikan sebagai stakeholder perusahaan. Kelompok ini merupakan sumber informasi dari mulut ke mulut yang telah ada dalam perusahaan, yang perlu dimotivasi dan distimulasi untuk meningkatkan fungsinya agar lebih tepat guna.

2. Pemegang Saham
Pemegang saham memerlukan informasi secara teratur untuk menjaga kelangsungan kepecayaan mereka agar mereka tidak mengalihkan portfolio dan mengurangi nilai perusahaaan.

3. Kelompok Penyandang Dana
Selain pemegang saham, investor juga merupakan penyandang dana perusahaan. Pemegang saham dan investor adalah dua komunitas finansial yang berpengaruh dalam perusahaan. Keberhasilan upaya peningkatan prestasi dan kepastian modal ditentukan oleh kepercayaan komunitas finansial. Public Relation merupakan suatu bentuk komunikasi yang dapat menciptakan dan membentuk hubungan dengan kedua komunitas finansial tersebut. Dengan pengembangan kepercayaan, persepsi tentang resiko yang ditanggung oleh investor dapat diminimalisir, dan dengan dana yang diperoleh dari mereka produk baru pun dapat diciptakan dan dikembangkan.

4. Media
Hubungan dengan media merupakan faktor yang sangat penting dalam perkembangan perusahaan. Diantara media yang digunakan, pers adlah media yang paling penting karena media ini senantiasa memerlukan topik berita dan tergantung pada informasi yang diterimanya dari berbagai bagian PR perusahaan. Karena itu, publisitas dapat distimulasi untuk menjadi rangkaian peristiwa perusahaan, aktivitas, dan perkembangan.

5. Komunitas Lokal
Komunitas lokal atau masyarakat sekitar perusahaan sering kali menjadi target kegiatan public relation karena kedekatan dan pengaruh warga setempat pada perusahaan. Dengan upaya untuk tetap mendapat perhatian dan dengan berusaha mengembangkan itikad baik dan saling pengertian, komunitas lokal dapat dimotivasi untuk lebih mengenal fokus perusahaan. Misalnya inisiatif untuk membangun lingkungan yang ada di dalamnya didirikan fasilitas pengembangan kapasitas pabrik akan lebih dapat diterima dengan baik dan didukung, oleh komunitas lokal daripada menghadapi protes dan perlawanan.

6. Pihak berwenang dan Pemerintah Daerah
Wewenang dan pengaruh dari pihak pemerintah daerah setempat tidak dapat diabaikan. Misalnya, keinginan pihak berwenang untuk memberikan ijin perluasan kapasitas seperti tersebut di atas dapat tercermin dalam sikap dan hubungan di antara kedua belah pihak. Perusahaan akan mengambil alih Perusahaan akan mengambil alternatif kerjasama daripada melakukan pembangkangan terhadap kelompok stakeholder ini. Karena itu, public relation harus diarahkan pada penyampaian informasi kepada pemerintah daerah setempat tentang tujuan strategis perusahaan, dan mencari jalan untuk mencapai tujuan kedua belah pihak.

7. Konsumen
Kelompok satakeholder ini seringkali menjadi target aktifitas public relation. Karena, meskipun mereka bukan bagian dari komunitas konsumen perusahaan pada saat ini, potensi mereka merupakan faktor penting yang harus diperhitungkan. Sikap dan preferensi terhadap perusahaan dan produknya mungkin belum mereka kenal dengan baik. Akan tetapi, setelah mereka mengetahui perusahaan dan produk yang ditawarkan, mereka dapat diharapkan akan membelinya. Dengan membangkitkan kesadaran dan menanamkan kepercayaan, aktifitas public relation ini dapat diterjemahkan ke dalam aktifitas pembelian dan sikap positif dalam bentuk informasi melalui komunikasi dari mulut ke mulut yang positif.

8. Kriteria dan Prinsip Utilitarianisme

Ada tiga kriteria objektif dijadikan dasar objektif sekaligus norma untuk menilai kebijaksanaan atau tindakan.
a.Manfaat : bahwa kebijkaan atau tindakan tertentu dapat mandatangkan manfaat atau kegunaan tertentu.
b.Manfaat terbesar : sama halnya seperti yang di atas, mendatangkan manfaat yang lebih besar dalam situasi yang lebih besar. Tujuannya meminimisasikan kerugian sekecil mungkin.
c.Pertanyaan mengenai menfaat : manfatnya untuk siapa? Saya, dia, mereka atau kita.
Kriteria yang sekaligus menjadi pegangan objektif etika Utilitarianisme adalah manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin orang.
Dengan kata lain, kebijakan atau tindakan yang baik dan tepat dari segi etis menurut Utilitarianisme adalah kebijakan atau tindakan yang membawa manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin orang atau tindakan yang memberika kerugian bagi sekecil orang / kelompok tertentu.

Atas dasar ketiga Kriteria tersebut, etika Utilitarianisme memiliki tiga pegangan yaitu :
1.Tindakan yang baik dan tepat secara moral
2.Tindakan yang bermanfaat besar
3.Manfaat yang paling besar untuk paling banyak orang.

Nilai positif etika ultilitarinisme
etika ultilitarinisme tidak memaksakn sesuatu yang asing pada kita. Etika ini justru mensistematisasikan dan memformulasikan secara jelas apa yang menurut penganutnya dilakukan oleh kita sehari–hari.

Etika ini sesungguhnya mengambarkan apa yang sesungguhnya dilakukan oleh orang secara rasional dalam mengambil keputusan dalam hidup, khususnya dalam haal morl dn juga bisnis.

Nilai positif etika ultilitarinisme adalah
a.Rasionlitasnya. Prinsip moral yang diajukan oleh etika ultilitarinisme tidak didasarakan pada aturan – aturan kaku yang mungkin tidak kita pahami.
b.Universalitas. Mengutamakan manfaat atau akibat baik dari suatu tindakan bagi banyak orang yang melakukan tindakan itu.
Dari ketiga prinsip di atas dapat dirumuskan sebagai berikut :
“ bertindaklah sedemikian rupa, sehingga tindakan itu mendatangkan keuntungan sebesar mungkin bagi sebanyak orang mungkin”.
Kelemahan etika ultilitarinisme
a.Manfaat merupakan sebuah konsep yang begitu luas sehingga dalam praktiknya malah menimbulkan kesulitan yang tidak sedikit. Kaarena manfaat manusia berbeda yang 1 dengan yanag lainnya.
b.Persoalan klasik yang lebih filosofis adalag bahwa etika ultilitarinisme tidak pernaah menganggap serius suatu tindakan pada dirinya sendiri dan hanya memperhatikan nilai dari suatu tindakan sejauh kaitan dengan akibatnya. Padahal, sangat mungkin terjadi suatu tindaakan pada dasarnya tidak baik, tetapi ternyata mendatangkan keuntungan atau manfaat
c.etika ultilitarinisme tidk pernah menganggap serius kemauan atau motivasi baik seseorang
d.variable yang dinilai tidaak semuanya bisa dikuantifikasi. Karena itu sulit mengukur dan membandingkan keuntungan dan kerugian hanya berdasarkan variable yang ada.
e.Kesulitan dalam menentukan prioritas mana yang paling diutamakan.
f.Bahwa etika ultilitarinisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan demi kepentingn mayoritas. Yang artinya etika ultilitarinisme membenarkan penindasan dan ketidakadilan demi manfaat yang lebih bagi sekelompok orang.
9. Syarat-syarat tanggungjawab moral
1. Kemampuan
Sekali lagi, kemampuan melakukan/meninggalkan kewajiban adalah syarat perlu pada tanggung jawab moral. Maka, jika tindakan yang diwajibkan di laur dari batas-batas kemampuan dan kesiapan manusiawi, sudah barang tentu tidak ada seorang pun yang bertanggung jawab secara moral atas tindakan tersebut. Atas dasar ini, kita menyakini taklif bima la yuthoq qobih, bahwa memerintahkan/membebankan sesuatu yang tidak sanggup ditanggung adalah buruk. Dan, Tuhan, Dzat Yang Maha Bijaksana, tidak menuntut tindakan-tindakan yang di luar kemampuan hamba-hambanya. La yukallifullahu nafsan illa wus’ah
2. Pengetahuan dan Kesadaran
Syarat perlu kedua pada tanggung jawab adalah bahwa manusia tahu akan sesuatu yang dibebankan atasnya, ia menyadari kewajiban/tugasnya terhadap sesuatu itu.Maka, seseorang hanya dinyatakan bertanggung jawab atas suatu tindakan dan pantas disanjung atau dihujat secara moral karenanya, tatkala ia mampu melakukannya dan tahu akan nilai (benar dan salahnya) tindakan itu.
Selekas menjelaskan penciptaan manusia dari air mani yang bercampur, ayat ini menyuratkan tujuan dan hikmah dari penciptaan tersebut, yaitu ujian. Allah swt. Sedemikian rupa menciptakan manusia, sehinggga ia memiliki kecenderungan, kecondongan, keinginan dan hasrat yang bermacam-macam dan saling bertentangan. keberagaman dan pertentangan inilah yang membuka medan uji coba, tanggungjawab dan kepatuhannya. Ayat itu melanjutkan bahwa Allah memberikan kemampuan untuk tahu dan sadar, maka Dia ciptakan manusia sebagai makhluk yang mendengar dan melihat. Dalam kapassitas inilah manusia dapat mengenal tugas dan kewajibannya, dan dapat memilih satu di antara jalan-jalan yang saling berseberangan.
Jelas, tuhan tidak sekedar membekali manusia dengan perangkat pengetahuan biasa seperti akal dan indera, tetapi juga mencerdaskan dan menunjukkan jalan hidup yang lurus dengan menurunkan wahyu lewat rasul-rasulnya. Dengan cara inilah kerangka uji coba dan tanggungjawab itu menjadi lengkap, dan tidak ada satu celah pun yang mungkin dijadikan sebagai alasan atau uzur untuk mengelak.
Wal hasil, pengetahuan dan kesadaran akan kewajiban merupakan sebuah syarat perlu terbentuknya tanggung jawab. Dengan dalil ini pula, kita tidak pernah menilai secara moral tingkah laku anak-anak di bawah usia. Kalaupun kita m,emberikan sanjunagn atau ancaman terhadap mereka, itu lebih merupakan pendidikan atas mereka, tidak ada kaitannya dengan tanggung jawab moral. Seorang anak bebas memilih untuk memecahkan kaca rumah tetangga atau untuk tidak memecahkannya. Namun, jika ia menghendaki pilihan buruk dan melemparkan batu ke kaca lalu kita menegur dan memperingatkannya, sikap kita ini tidak lebih dari upaya memdidik, tidak dalam rangka mempertanyakan kehendaknya. Demiikian ini karena anak itu tidak mempunyai pengetahuan dan kesadaran akan karakter moral tindakannya.
3. Pilihan dan Kehendak yang Bebas
Syarat lain yang terlibat dalam pembentukan tanggung jawab adaalah pilihan dan kehendak yang bebas. Arestoteles mengatakan, “syarat tanggung jawab dan di ambang sanjungan dan hujatan adalah kehendak bebas Maka, setiap tindakan yang menjadi akibat pemaksaan, bukan tindakan sengaja dan pelakunya tidak bertanggung jawab atas tindakan tersebut sama sekali
Tindakan paksaan, menurut Arestoteles, adalah “tindakan yang factor/sebabnya di luar kendali kita, laksana perahu yang bergerak/berlayar karena adanya kekuatan selainnya, atau angin yang membawanya ke satu arah.
Untuk lebih jelas syarat ini, perlu kita bawakan beberapa pengertian pilih/kehendak lalu kita paparkan maksud kita dari kehendak dan kepemilihan sebagai syarat perlu tanggung jwawb.

Leave a comment »

softskill etika bisnis semester 7

Nama : ade irmawati
Kelas : 4ea14
Npm : 14209118
Materi : sofkill tugas 1 semester 7

1. Pengertian etika dan moralitas
Etika adalah tindakan atau tingkah laku manusia yang menentukan mana yang baik dan buruk,mulia,benar atau salah yang lahir dari akal pikiran manusia tanpa melihat keadaan manusia tersebut.
Moralitas adalah sifat atau keseluruhan asas dan nilai yang berkenaan dengan baik dan buruk
2. Teori etika
Dalam kehidupan sehari-hari etika sangat penting dalam berkomunikasi karena menyangkut perasaan dan harga diri seseorang. Oleh karena itu kita diharapkan dapat memahami makna etika itu sendiri.
Etika berasal dari kata Yunani ethos, yang berarti “adat istiadat” atau “kebiasaan”. Dalam pengertian ini etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat atau kelompok masyarakat. Ini berarti etika berkaitan dengan nilai-nilai, tata cara hidup yang baik, aturan hidup yang baik, dan segala kebiasaan yang dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang yang lain.

3. Tiga Norma Umum
a. Norma Sopan Santun
Yaitu norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah manusia, misalnya cara berpakaian atau duduk
b. Norma Hukum
Yaitu norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat karena dianggap perlu dan niscaya demi keselamatan dan kesejahteraan manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
c. Norma Moral
Yaitu aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia. Morma ini menyangkut aturan tentang baik buruknya, adil tidaknya tindakan dan perilaku manusia sejauh ia dilihat sebagai manusia.
4. etika dibagi menjadi:
• Etika Deontologi
Yaitu Menekankan kewajiban manusia untuk bertindak secara baik.
Tiga prinsip yang harus dipenuhi:
Supaya suatu tindakan punya nilai moral, tindakan itu harus dijalankan berdasarkan kewajiban.
Nilai moral dari tindakan itu tidak tergantung pada tercapainya tujuan dari tindakan itu melainkan tergantung pada kemauan baik yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan itu-berarti kalaupun tujuannya tidak tercapai, tindakan itu sudah di nilai baik.
Sebagai konsekuensi dari kedua prinsip itu, kewajiban adalah hal yang niscaya dari tindakan yang dilakukan berdasarkan sikap hormat pada hokum moral universal.
• Etika Teleologi
Yaitu mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu. Misalnya, mencuri bagi etika teleologi tidak dinilai baik atau buruk berdasarkan baik buruknya tindakan itu sendiri, melainkan oleh tujuan dan akibat dari tindakan ini.

5. mitos bisnis amoral
Mengungkapkan suatu keyakinan bahwa antara bisnis dan moralitas atau etika tidak ada
hubungan sama sekali Etika justru bertentangan dengan bisnis dan akan membuat pelaku bisnis
kalah dalam persaingan bisnis yang ketat Orang bisnis tidak perlu memperhatikan imbauan
imbauan, norma-norma dan nilai moral
6. prinsip-prinsip etika bisnis
• Prinsip otonomi
Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadaran sendiri tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. Orang yang otonom adalah orang yang bebas mengambil keputusan dan tindakan serta bertanggung jawab atas keputusan dan tindakannya tersebut
• Prinsip Kejujuran
Kejujuran dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak
Kejujuran dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga sebanding Kejujuran dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan
• Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai dengan kriteria yang rasional objektif dan dapat dipertanggung jawabkan
• Prinsip Saling Menguntungkan
Prinsip ini menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak
Dalam bisnis yang kompetitif, prinsip ini menuntut agar persaingan bisnis haruslah melahirkan suatu win-win solution
• Prinsip Integritas Moral
Prinsip ini dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan agar dia menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baiknya atau

7. Mungkin kita sering mendengar atau melihat kata stakeholder yang sering diucapkan para praktisi maupun ditulis di media. Sebenarnya apa itu stakeholder dan kenapa mereka berperan penting dalam kegiatan organisasi atau perusahaan. Stakeholder dalam uraian ini terdiri dari organisasi atau perusahaan dan kelompok-kelompok individu yang menjadi fokus interaksi perusahaan. Mereka terdiri atas :
1. Karyawan
Karyawan perusahaan merupakan salah satu dari kelompok yang diklasifikasikan sebagai stakeholder perusahaan. Kelompok ini merupakan sumber informasi dari mulut ke mulut yang telah ada dalam perusahaan, yang perlu dimotivasi dan distimulasi untuk meningkatkan fungsinya agar lebih tepat guna.

2. Pemegang Saham
Pemegang saham memerlukan informasi secara teratur untuk menjaga kelangsungan kepecayaan mereka agar mereka tidak mengalihkan portfolio dan mengurangi nilai perusahaaan.

3. Kelompok Penyandang Dana
Selain pemegang saham, investor juga merupakan penyandang dana perusahaan. Pemegang saham dan investor adalah dua komunitas finansial yang berpengaruh dalam perusahaan. Keberhasilan upaya peningkatan prestasi dan kepastian modal ditentukan oleh kepercayaan komunitas finansial. Public Relation merupakan suatu bentuk komunikasi yang dapat menciptakan dan membentuk hubungan dengan kedua komunitas finansial tersebut. Dengan pengembangan kepercayaan, persepsi tentang resiko yang ditanggung oleh investor dapat diminimalisir, dan dengan dana yang diperoleh dari mereka produk baru pun dapat diciptakan dan dikembangkan.

4. Media
Hubungan dengan media merupakan faktor yang sangat penting dalam perkembangan perusahaan. Diantara media yang digunakan, pers adlah media yang paling penting karena media ini senantiasa memerlukan topik berita dan tergantung pada informasi yang diterimanya dari berbagai bagian PR perusahaan. Karena itu, publisitas dapat distimulasi untuk menjadi rangkaian peristiwa perusahaan, aktivitas, dan perkembangan.

5. Komunitas Lokal
Komunitas lokal atau masyarakat sekitar perusahaan sering kali menjadi target kegiatan public relation karena kedekatan dan pengaruh warga setempat pada perusahaan. Dengan upaya untuk tetap mendapat perhatian dan dengan berusaha mengembangkan itikad baik dan saling pengertian, komunitas lokal dapat dimotivasi untuk lebih mengenal fokus perusahaan. Misalnya inisiatif untuk membangun lingkungan yang ada di dalamnya didirikan fasilitas pengembangan kapasitas pabrik akan lebih dapat diterima dengan baik dan didukung, oleh komunitas lokal daripada menghadapi protes dan perlawanan.

6. Pihak berwenang dan Pemerintah Daerah
Wewenang dan pengaruh dari pihak pemerintah daerah setempat tidak dapat diabaikan. Misalnya, keinginan pihak berwenang untuk memberikan ijin perluasan kapasitas seperti tersebut di atas dapat tercermin dalam sikap dan hubungan di antara kedua belah pihak. Perusahaan akan mengambil alih Perusahaan akan mengambil alternatif kerjasama daripada melakukan pembangkangan terhadap kelompok stakeholder ini. Karena itu, public relation harus diarahkan pada penyampaian informasi kepada pemerintah daerah setempat tentang tujuan strategis perusahaan, dan mencari jalan untuk mencapai tujuan kedua belah pihak.

7. Konsumen
Kelompok satakeholder ini seringkali menjadi target aktifitas public relation. Karena, meskipun mereka bukan bagian dari komunitas konsumen perusahaan pada saat ini, potensi mereka merupakan faktor penting yang harus diperhitungkan. Sikap dan preferensi terhadap perusahaan dan produknya mungkin belum mereka kenal dengan baik. Akan tetapi, setelah mereka mengetahui perusahaan dan produk yang ditawarkan, mereka dapat diharapkan akan membelinya. Dengan membangkitkan kesadaran dan menanamkan kepercayaan, aktifitas public relation ini dapat diterjemahkan ke dalam aktifitas pembelian dan sikap positif dalam bentuk informasi melalui komunikasi dari mulut ke mulut yang positif.

8. Kriteria dan Prinsip Utilitarianisme

Ada tiga kriteria objektif dijadikan dasar objektif sekaligus norma untuk menilai kebijaksanaan atau tindakan.
a.Manfaat : bahwa kebijkaan atau tindakan tertentu dapat mandatangkan manfaat atau kegunaan tertentu.
b.Manfaat terbesar : sama halnya seperti yang di atas, mendatangkan manfaat yang lebih besar dalam situasi yang lebih besar. Tujuannya meminimisasikan kerugian sekecil mungkin.
c.Pertanyaan mengenai menfaat : manfatnya untuk siapa? Saya, dia, mereka atau kita.
Kriteria yang sekaligus menjadi pegangan objektif etika Utilitarianisme adalah manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin orang.
Dengan kata lain, kebijakan atau tindakan yang baik dan tepat dari segi etis menurut Utilitarianisme adalah kebijakan atau tindakan yang membawa manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin orang atau tindakan yang memberika kerugian bagi sekecil orang / kelompok tertentu.

Atas dasar ketiga Kriteria tersebut, etika Utilitarianisme memiliki tiga pegangan yaitu :
1.Tindakan yang baik dan tepat secara moral
2.Tindakan yang bermanfaat besar
3.Manfaat yang paling besar untuk paling banyak orang.

Nilai positif etika ultilitarinisme
etika ultilitarinisme tidak memaksakn sesuatu yang asing pada kita. Etika ini justru mensistematisasikan dan memformulasikan secara jelas apa yang menurut penganutnya dilakukan oleh kita sehari–hari.

Etika ini sesungguhnya mengambarkan apa yang sesungguhnya dilakukan oleh orang secara rasional dalam mengambil keputusan dalam hidup, khususnya dalam haal morl dn juga bisnis.

Nilai positif etika ultilitarinisme adalah
a.Rasionlitasnya. Prinsip moral yang diajukan oleh etika ultilitarinisme tidak didasarakan pada aturan – aturan kaku yang mungkin tidak kita pahami.
b.Universalitas. Mengutamakan manfaat atau akibat baik dari suatu tindakan bagi banyak orang yang melakukan tindakan itu.
Dari ketiga prinsip di atas dapat dirumuskan sebagai berikut :
“ bertindaklah sedemikian rupa, sehingga tindakan itu mendatangkan keuntungan sebesar mungkin bagi sebanyak orang mungkin”.
Kelemahan etika ultilitarinisme
a.Manfaat merupakan sebuah konsep yang begitu luas sehingga dalam praktiknya malah menimbulkan kesulitan yang tidak sedikit. Kaarena manfaat manusia berbeda yang 1 dengan yanag lainnya.
b.Persoalan klasik yang lebih filosofis adalag bahwa etika ultilitarinisme tidak pernaah menganggap serius suatu tindakan pada dirinya sendiri dan hanya memperhatikan nilai dari suatu tindakan sejauh kaitan dengan akibatnya. Padahal, sangat mungkin terjadi suatu tindaakan pada dasarnya tidak baik, tetapi ternyata mendatangkan keuntungan atau manfaat
c.etika ultilitarinisme tidk pernah menganggap serius kemauan atau motivasi baik seseorang
d.variable yang dinilai tidaak semuanya bisa dikuantifikasi. Karena itu sulit mengukur dan membandingkan keuntungan dan kerugian hanya berdasarkan variable yang ada.
e.Kesulitan dalam menentukan prioritas mana yang paling diutamakan.
f.Bahwa etika ultilitarinisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan demi kepentingn mayoritas. Yang artinya etika ultilitarinisme membenarkan penindasan dan ketidakadilan demi manfaat yang lebih bagi sekelompok orang.
9. Syarat-syarat tanggungjawab moral
1. Kemampuan
Sekali lagi, kemampuan melakukan/meninggalkan kewajiban adalah syarat perlu pada tanggung jawab moral. Maka, jika tindakan yang diwajibkan di laur dari batas-batas kemampuan dan kesiapan manusiawi, sudah barang tentu tidak ada seorang pun yang bertanggung jawab secara moral atas tindakan tersebut. Atas dasar ini, kita menyakini taklif bima la yuthoq qobih, bahwa memerintahkan/membebankan sesuatu yang tidak sanggup ditanggung adalah buruk. Dan, Tuhan, Dzat Yang Maha Bijaksana, tidak menuntut tindakan-tindakan yang di luar kemampuan hamba-hambanya. La yukallifullahu nafsan illa wus’ah
2. Pengetahuan dan Kesadaran
Syarat perlu kedua pada tanggung jawab adalah bahwa manusia tahu akan sesuatu yang dibebankan atasnya, ia menyadari kewajiban/tugasnya terhadap sesuatu itu.Maka, seseorang hanya dinyatakan bertanggung jawab atas suatu tindakan dan pantas disanjung atau dihujat secara moral karenanya, tatkala ia mampu melakukannya dan tahu akan nilai (benar dan salahnya) tindakan itu.
Selekas menjelaskan penciptaan manusia dari air mani yang bercampur, ayat ini menyuratkan tujuan dan hikmah dari penciptaan tersebut, yaitu ujian. Allah swt. Sedemikian rupa menciptakan manusia, sehinggga ia memiliki kecenderungan, kecondongan, keinginan dan hasrat yang bermacam-macam dan saling bertentangan. keberagaman dan pertentangan inilah yang membuka medan uji coba, tanggungjawab dan kepatuhannya. Ayat itu melanjutkan bahwa Allah memberikan kemampuan untuk tahu dan sadar, maka Dia ciptakan manusia sebagai makhluk yang mendengar dan melihat. Dalam kapassitas inilah manusia dapat mengenal tugas dan kewajibannya, dan dapat memilih satu di antara jalan-jalan yang saling berseberangan.
Jelas, tuhan tidak sekedar membekali manusia dengan perangkat pengetahuan biasa seperti akal dan indera, tetapi juga mencerdaskan dan menunjukkan jalan hidup yang lurus dengan menurunkan wahyu lewat rasul-rasulnya. Dengan cara inilah kerangka uji coba dan tanggungjawab itu menjadi lengkap, dan tidak ada satu celah pun yang mungkin dijadikan sebagai alasan atau uzur untuk mengelak.
Wal hasil, pengetahuan dan kesadaran akan kewajiban merupakan sebuah syarat perlu terbentuknya tanggung jawab. Dengan dalil ini pula, kita tidak pernah menilai secara moral tingkah laku anak-anak di bawah usia. Kalaupun kita m,emberikan sanjunagn atau ancaman terhadap mereka, itu lebih merupakan pendidikan atas mereka, tidak ada kaitannya dengan tanggung jawab moral. Seorang anak bebas memilih untuk memecahkan kaca rumah tetangga atau untuk tidak memecahkannya. Namun, jika ia menghendaki pilihan buruk dan melemparkan batu ke kaca lalu kita menegur dan memperingatkannya, sikap kita ini tidak lebih dari upaya memdidik, tidak dalam rangka mempertanyakan kehendaknya. Demiikian ini karena anak itu tidak mempunyai pengetahuan dan kesadaran akan karakter moral tindakannya.
3. Pilihan dan Kehendak yang Bebas
Syarat lain yang terlibat dalam pembentukan tanggung jawab adaalah pilihan dan kehendak yang bebas. Arestoteles mengatakan, “syarat tanggung jawab dan di ambang sanjungan dan hujatan adalah kehendak bebas Maka, setiap tindakan yang menjadi akibat pemaksaan, bukan tindakan sengaja dan pelakunya tidak bertanggung jawab atas tindakan tersebut sama sekali
Tindakan paksaan, menurut Arestoteles, adalah “tindakan yang factor/sebabnya di luar kendali kita, laksana perahu yang bergerak/berlayar karena adanya kekuatan selainnya, atau angin yang membawanya ke satu arah.
Untuk lebih jelas syarat ini, perlu kita bawakan beberapa pengertian pilih/kehendak lalu kita paparkan maksud kita dari kehendak dan kepemilihan sebagai syarat perlu tanggung jwawb.

Leave a comment »